Bahaya mengintai dimana-mana. Memang sih, sebagian besar manusia itu baik.namun demikian ada beberapa yang jahat. Bah, yang jahat-jahat ini berbahaya karena suka mengintai mangsa. Kabar baiknya, orang-orang jahat itu mendorong kita untuk waspada.
Sebagai manusia, sebenarnya kita dibekali sistem peringatan yang membuat kita waspada dari bahaya yang para predator. Sistem peringatan ini tidak lain “rasa takut”. Ya, rasa takut adalah sekutu terbesar kita untuk menjaga keselamatan.
Masalahnya, sistem peringatan alamiah itu telah ditumpulkan oleh gaya hidup kita yang sangat mudah. Akibatnya berangsur-angsur kita kehilangan kemampuan alamiah untuk menjaga keselamatan diri.
Para predator selalu mencari korbanyang mudah. Mereka tidak akan repot-repot mencari mangsa yang sukar ditaklukkan, karena peluang suksesnya hanya sedikit. Karena itu jangan sesekali menampakkan diri sebagai korban yang mudah. Jangan undang predator untuk mendekat.
1. Waspadalah, waspadalah. Perhatikanlah kondisi sekitar. Kamu harus benar-benar awas. Makanya, jangan bepergian di waktu malam dalam keadaan tidak sadar, apalagi kalau tidak sadar akibat minum alkohol atau pakai narkoba.
2. Perhatian kejanggalan. Ancaman bahaya sering kali tampak dalam kejanggalan. Predator sering bertingkah laku janggal loh. Misalnya, ada sekelompok kecil orang di depan kamu yang tidak saling memperhatikan satu sama lain, melainkan melototi kamu. Itu tanda bahaya tuh. Normalnya, sekelompok orang akan berinterakasi satu sama lain. Jika suatu hari kamu mencium kejanggalan, segeralah hindari atau lari.
3. Hindari kerumunan yang marah. Jika kamu sedang berada di tengah kerumunan yang mendadak ribut dan penuh amarah, langsung tinggalkan TKP. Jangan bengong atau penasaran ingin tahu apa yang sedang terjadi.langsung pergi. Titik.
4. Gunakan indera kamu. Ketika nenek moyang kita hidup di dalam gua,inderra merupakan alat pertahanan diri yang sangat esensial. Indera penciuman bisa memberikan sinyal mengenai binatang berbahaya. Indera pendengaran bisa memberikan peringatan jika predator merayap dan siap menyerang. Indera perasa memberikan pengetahuan mengenai makanan beracun. Sekarang ini panca indera kita mulai tumpul. Manusia telah lupa bagaimana menggunakannya untuk menjaga keselamatan diri. Lihatlah bagaimana anak muda ceroboh memasang iPod di saat berjalan kaki atau menumpang kendaraan umum.dengan demikian mereka mudah sekali diserang predator dari belakang.
5. Jangan memisahkan diri. Pernahakah kamu melihat video singa yang memburu mangsanya di alam liar? Singa tidak pernah menyerang mangsa yang bergerombol, melainkan mangsa yang yang memisahkan diri. Manusia juga begitu. Para predator mengincar orang yang sendirian. Karena itu pastikan kamu selalu berada dalam kelompok. Jangan tertinggal di belakang. Jangan memisahkan diri. Bahkan jika seddang berjalan sendirian, dekatkanlah diri dengan orang lain.
6. Tunjukkan postur tubuh yang berani dan percaya diri. Perhatikanlah perilaku kucing jika bertemu ajing yang asing. Dia akan mengembangkan bulunya dan terlihat dua kali lebih besar dari ukuran aslinya. Nah, jika mengendus ada bahaya mengancam, kamu perlu melakukan trik ini. Pastikan postur tubuh kanu tegak. Renggangkan tangan dari tubuh kamu agar kamu terkesan lebih besar. Jika benar-benar ada bahaya mendekat, berjalanlah cepat dan penuh percaya diri. Jika kamu tersesat di kota asing, jangan sesekali berhenti untuk mengecek peta. Itu akan membuat kamu menjadi korban kejahatan yang mudah. Lebih baik masuk ke restorant untuk mengecek peta. Selalulah tampak percaya diri. Oke?
7. Perlakukan orang lain dengan baik. Jika kamu agresif atau kasar pada orang lain, mereka akan menanggapinya dengan agresif bahkan kasar pula. Maka pertahanan diri terbaik untuk melawan bahaya dengan bersikap ramah dan membantu. Keamanan bisa dicapai jika kamu punya bekal informasi yang memadai mengenai tempat yang kamu tuju. Pastikan kamu mengenal area-area berbahaya dan hindarilah tempat itu. Pilih jalan yang besar dan ramai, bahkan memakan waktu yang lebih lama. Dengan bekal informasi, kamu menjadi lebih santaio dan tidak mudah jadi korban kejahatan.
0 komentar:
Posting Komentar