Pages

Hujan di Musim Kemarau

Musim kemarau biasanya kering dan berdebu. Namun, saat ini hujan justru sering turun di musim hujan. Kenapa, ya

Hujan di Bulan Agustus
Waow, ada yang aneh dengan musim kemarau di Indonesia saat ini. Biasanya, kita mengalami musim kemarau sejak bulan April-Oktober. Tanda-tanda misim kemarau adalah udara panas, tanah kering dan berdebu.namun, anehnya, hujan malah turun deras di bulan Agustus.
Tanah jadi basah dan becek. Bahkan, petir juga sambar-menyambar.hmm, kenapa musim kemarau berubah menjadi musim hujan? Apakah iklim di Indonesia sudah berubah dan kita dalam bahaya? Ilmuwan cuaca tidak asing dengan peristiwa hujan di musim kemarau. Hujan di musim kemarau sudah pernah terjdi di zaman dulu. Hujan di musim kemarauterjadi karena ada peristiwa La Nina.

La Nina yang Dingin
Peristiwa La Nina berawal di lautan Pasifik. Lautan Pasifik terletak di sebelah timur kepulauan Indonesia, dekat Kepulauan Hawaii. La Nina terjadi jika suhu permukaan lautan Pasifik turun 0.5 derajat. Artinya, suhu permukaan lautan Pasifik saat ini lebih dingin. Akibatnya, tekanan udara di lautan Pasifik menjadi lebih tinggi daripada tekanan udara di Indonesia. Wuah, jadinya, udara dari lautan Pasifik bergerak menuju Indonesi. Wilayah Indonesia penuh hembusan angin dari Pasifik. Angin itu juga membawa uap air dari Lautan Pasifik. Brrr... udara di musim kemarau, yang biasanya panas, jadi sejuk dan dingin. Bahkan uap air dari lautan Pasifik juga jadi awn tebal. Awan tebal pun pecah jadi hujan deras. Bresss!

Tiga Wilayah Musim
Indonesia memiliki dua musim sepanjang tahun. Yaitu, musim hujan dan musim kemarau. Namun, musim kemarau tidak terjadi bersamaan di kepulauan Indonesia. Selama ini, orang Indonesia berpikir musim kemarau terjadi pada bulan April-Oktober dan musim hujan bulan November-Maret. Ternyata, Indonesia terbagi menjadi tiga wilayah musim.
Pulau Jawa dan Nusa Tenggara mengalami musim kemarau pada bulan April-Oktober. Sebaliknya, sebagian pulau Maluku, Sulawesi dan Papua justru mendapat musim hujan bulan April-Oktober.
Jadi, kepulauan Indonesia mengalami musim yang berbeba pada bulan yang sama. Misalnya, di bulan Mei anak Sumateramengalami hujan rintik-rintik, anak Jawa mengalami musim kemarau, dan anak Maluku mengalami musim hujan badai.

Fakta Iklim Indonesia
1. Ilmuwan cuaca menyebut Indonesia sebagai benua maritim. Karena Indonesia memiliki lebih banyak lautan daripada daratan.
2. Lautan Indonesia adalah mesin uap planet Bumi. Soalnya, lautan Indonesia menghasilkan banyak uap air. Uap air itu mempengaruhi iklim Planet Bumi.
3. Planet Bumi berputar miring seperti gasing. Akibatnya, posisi matahari tidak selalu sama sepanjang tahun. Pada bulan Juni, matahari berada di utara Planet Bumi. Matahari berada di selatan Planet Bumi saat bulan Desember. Matahari berada tepat di khatulistiwa pada bulan Maret dan Oktober.
4. Contoh daerah yang dilalui khatulistiwa adalah Pontianak. Daerah Pontianak panas sekali pada bulan Maret dan Oktober. Uap air serta awan jadi banyak. Pontianak hujan deras saat bulan Maret dan Oktober. Hmm, Pontianak mengalami dua kali musim hujan.

0 komentar:

Posting Komentar